Friday, December 20, 2013

"Tai Kucing"-lah Hidup Sehat (Hidup Sehat Tak Perlu Mahal) ...

ilustrasi (buysafegenerics.com)

Kalau lihat kampanye hidup sehat di tipi-tipi, sepertinya hidup sehat itu mahal sekali. Seringkali makanan yang ditampilkan tak terjangkau harganya bagi yang belum dan kurang mampu menjangkau. Bagaimana tidak, kampanyenya kita makan-makanan seperti yogurt, susu bebas lemak, salad, daging-dagingan dan kacang-kacangan yang biasanya kurang terjangkau. Itu soal makanannya.

Soal program olahraganya beda lagi. Kita harus ikut program ini dan itu yang tak jarang perlu merogoh kocek lebih. Belum lagi sekarang banyak orang berbondong-bondong ke wellness center atau fitness center yang bagi kebanyakan orang Indonesia tentu tidak terjangkau.

Seorang kawanku ketika melihat kampanye hidup sehat di sebuah tv langsung menyerocos, “Halah, tai kucing-lah hidup sehat. Itu mah buat orang kaya doank!”

Aku sejenak berpikir, apa memang begitu susah hidup sehat? Kalau melihat tayangan ajakan hidup sehat di acara-acara berita atau semacamnya, memang rasanya ingin bilang juga, “Bullcrap deh itu semua! Yang ada malah tekor bandar…”

Belum lagi program ini dan itu yang dianjurkan untuk memiliki trainer yang tak murah untuk menggajinya. Menggaji diri sendiri saja susah, mana mungkin menggaji orang lain? Tai kucing lah pokoknya, kata kawanku.

Bagiku, memang semua kampanye itu benar. Hidup sehat memang tak mudah. Tapi bukan berarti harus mahal bukan? Aku sendiri sekarang, menurutku, sudah menjalankan proses hidup sehat. Dan yang penting itu tidak mahal.

Hidup sehat yang dikampanyekan di banyak tv dan media mainstream bukannya salah. Cara-cara mahal itu benar adanya. Namun bukan berarti tak ada alternatif lain yang lebih baik dan jauh lebih murah.

Baiklah, soal makanan, banyak sebenarnya makanan tradisional kita yang bergizi dan tak beda dengan salad-salad yang banyak dipromosikan buat hidup sehat itu. Kita punya gado-gado dan rujak petis yang gizinya sudah lengkap. Di dalam dua jenis makanan itu pun sudah ada tahu, tempe sayuran, buah-buahan, dan lain-lainnya.

Kalau orang gembar-gembor makan daging dan minum susu untuk kebutuhan protein, mana kebanyakan orang di sini mampu menjangkaunya? Sampai saat ini, banyak sekali orang di desaku bilang kalau mereka bisa menghitung dengan jari berapa kali mereka makan ayam atau daging dalam sebulan.

Di Indonesia ini, sumber protein sebenarnya melimpah ruah. Kita punya banyak tahu dan tempe yang juga sumber protein yang melimpah (sejenak lupakan kasus impor kedelainya ya). Soal susu, banyak sekali orang jual susu kedelai yang begitu murah dan segar.

Tentang olahraga di fitness center, itu memang mahal. Buat makan saja susah, apalagi sisihkan uang buat fitness. Tapi sebenarnya apa sih inti olahraga di fitness center? Paling-paling di sana juga lari di atas treadmill dan juga lift-weight (angkat-angkat) serta gerak-gerak lainnya.

Kalau cuma itu, bukannya kita bisa lari-lari saja ke lapangan terdekat. Kalau mau angkat-angkat dan gerak-gerak, bukannya kita punya banyak chore atau pekerjaan rumah yang bisa kita lakukan?

Memang mau apa di fitness center? Mau punya badan kekar? Ya itu hak siapapun. Cuma saya ingat sekali apa yang menjadi slogan wellness center di North Dakota State, tempat aku belajar beberapa waktu lalu di AS.

“Hidup sehat itu adalah gaya hidup, bukan tujuan.”

Gaya hidup sehatku? Aku sendiri sering makan gado-gado atau rujak petis. Harganya jelas jauh lebih murah daripada salad-salad di toko. Juga, makan bubur kacang ijo yang supermurah! Aku juga sering makan tahu dan tempe.

Soal gerak-geraknya, aku rutin lari satu atau dua kali seminggu. Aku juga rutin main Frisbee (flying disk) dua kali seminggu.

Tak perlu beli daging-dagingan yang mahal, tak perlu bayar trainer-trainer mahal dan juga tak perlu ke fitness center yang bikin kantong tipis. Murah bukan?

Jadi, gaya hidup sehat sebenarnya tak perlu mahal. Yang mahal itu gengsi. Memang soal gengsi ini susah dihilangkan. Orang rela ngutang-ngutang demi gengsi, bro!

Oke, soal hidup sehat, kita semua perlu paham bahwa kita tak perlu ikuti apa yang tayangan tipi-tipi katakan (Ya kalau memang punya duit ya silahkan). Tak perlu ke fitness center yang mahal-mahal. Banyak hal yang kita punya di Indonesia ini yang bisa kita manfaatkan untuk hidup sehat dan muuuuuurah. Yang penting jangan gengsi saja.

2 comments: