Tuesday, February 16, 2010

Being Well-Prepared

Heh ngapain lo baca buku?
Ya mempersiapkan masa depan
Mau jadi apa lo dengan baca buku?
Aku mau jadi presiden
Ha..ha..ha.. sok yes lo….

Tujuan saya menulis tulisan ini tidak lain dan tidak bukan hanya berupaya untuk saling mengingatkan bahwa masa depan kita adalah ditentukan oleh kita sendiri. Kita dimasa depan adalah akumulasi keputusan-keputusan kita saat ini. Maka dari itu ngga ada salahnya kalau kita mulai be well-prepared for our bright future. Hal ini senada dengan hadits nabi yang menyataan bahwa nasib sebuah kaum tidak akan berubah kecuali kaum tersebut berusaha mengubahnya sendiri. Mau ngga berubah? Masa tetep mau gini-gini aja?

Masa depan adalah hal yang abstrak. Semua orang hanya bisa menerka-nerka bagaiman masa depan mereka masing-masing. Masa depan masih menjadi angan-angan bagi setiap orang. Ada yang berangan jadi pilot, jadi artis, menjadi presiden dan entah apa lagi. Hayu, kamu mau jadi apa di masa depan? Pikir aja. Sah-sah saja kok. Tapi…….baca selanjutnya.

Memang masa depan sesorang tiada yang tahu. Baik itu Mbah Dukun ataupun Mama Loren ngga jamin deh. Tapi itu bukan itu yang menjadi masalahnya. Masalahnya adalah bagaimana kita, yang tidak tahu mau jadi apa di masa depan ini, mempersiapkannya dengan baik. Bagaimana kita merancang masa depan dan mempersiapkan bekal untuk mencapai dalam kesuksesan adalah hal utama yang harus diutamakan.

Di awal tulisan ini saya menyajikan sebuah percapakan. Percakapan tersebut secara singkat menggambarkan dua orang yang berbeda pandangan dalam menghadapi masa depan. Satunya mempersiapkan diri (untuk jadi presiden) dengan membaca buku dan yang satunya acuh tak acuh. Malah ngatain ‘sok yes’. Malah kadang-kadang, ada saja yang sok tahu dan menasehati ini, itu. Samuel Mulia menyatakan kalau kamu mengetahui kalau sebenarnya ia hanya ingin kelihatan baik, diam saja, senyum saja, tak usah mencibir. Saya pikir ini cukup bijak.

Memang mempersiapkan masa depan tidak hanya dengan membaca buku. Masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk hal tersebut. Kamu cari sendiri, ya! tergantung mau jadi apa Kamu di masa depan.

Mempersiapkan diri dalam menghadapi masa depan memang bukan hal yang mudah. Selain kita harus sadar bahwa kita punya masa depan itu sendiri, kita juga harus sadar bahwa tanpa ada usaha maka masa depan kita juga tanpa perubahan. Tiap orang punya keinginan sendiri tentang masa depan mereka, begitupun Kamu dan saya.

Persiapan-persiapan tersebut adalah langkah nyata kita bahwa kita ingin menjadi sebuah individu yang berhasil di masa depan. Dalam hal ini Parlindungan Marpaung menyebutnya sebagai One step Ahead atau menurut Anies Baswedan sebagai Be ahead of the Game. Biarkan saja orang berkata apapun. Toh, sebenarnya merekalah yang sebenarnya tidah tahu masalahnya. Ibaratnya ketika yang lain masih tidur, Kamu bangun, saat yang lain bangun, Kamu berjalan, saat yang lain berjalan Kamu berlari , saat yang lain berlari Kamu terbang dan seterusnya.

Yuk, meraih masa depan yang gemilang dengan mempersiapkannya matang-matang!

Tulisan ini, selain sebagai tulisan lepas, juga diikutsertakan Djarum Black Blog competition Vol. 2. Event ini diadakan oleh PT Djarum yang memproduksi Djarum Black Menthol dan Djarum Black Slimz.



*sumber gambar bisa diklik langsung pada gambanrnya

No comments:

Post a Comment